
Pada tanggal 22 April 2011 jam 8 pagi, MKK kembali dipenuhi dengan umat MKK. Tetapi tidak seperti biasanya, Jumat Agung pagi ini tidak diisi oleh Tablo seperti tahun-tahun sebelumnya. Ya, pada tahun ini MKK mempersembahkan Ibadat 7 Sabda yang berbeda dari ibadat ini pada umumnya. Ibadat yang tahun ini dipercayakan penyelenggaraannya kepada kategorial Band Community MKK memberikan sentuhan


Ibadat ini tampak meriah dengan dekorasi yang menyulap altar menjadi seperti puncak Golgota tempat Yesus disalibkan, lengkap dengan ketiga salibnya. Dekorasi ini seperti tahun sebelumnya dilakukan dalam waktu semalam penuh hingga pagi, karena harus menunggu misa terakhir Kamis Putih dan Tuguran berakhir. Selain itu, ibadat juga dimeriahkan oleh tim pemusik Kak Bernadus dengan alunan piano oleh Gabriella Sava Miranda, violin oleh

Ibadat ini diawali dengan sambutan serta pembukaan ibadat oleh Romo Yustinus Sumaryono O.Carm. Setelah itu narator menyambut umat untuk mengikuti Ibadat 7 Sabda ini dan langsung disambut dengan iringan lagu taize "Bless The Lord". Setelah lagu taize tersebut selesai, grup penari SBI dari wilayah Lukas memasuki gereja dan membawakan tarian sambil diiringi lagu "Shout To The Lord". Setelah itu baru kelompok 12 orang memasuki gereja dengan iringan lagu riang dengan penuh sukacita yang menggambarkan suasana damai surgawi. Lagu kemudian berangsur-angsur berubah mencekam hingga akhirnya ke-12 orang ini digambarkan "jatuh" ke dalam dosa.

Demikian Ibadat 7 Sabda dilanjutkan dengan konsep tersebut di mana kelompok pemain yang memperagakan adegan penyaliban Yesus dan kelompok 12 orang yang bermain di bawah "panggung" bermain secara bergantian yang diakhiri dengan ke 12 orang tersebut menemukan kembali jalan menuju Yesus melalui pertobatan. Setelah ibadat selesai, Romo Yustinus Sumaryono O.Carm memberikan berkat perutusan dan selesailah pula Ibadat 7 Sabda ini.

0 comments:
Post a Comment